Alga sebenarnya adalah bagian normal dari ekosistem akuarium mana pun. Tidak ada nama ilmiah alga tunggal karena alga mengacu pada sekelompok ribuan spesies. Alga tidak biasa karena tidak dianggap sebagai jamur, tumbuhan, atau hewan. Organisme ini dapat muncul dalam berbagai warna coklat, hitam, hijau, biru, atau merah. Alga juga ada yang hidup bebas, seperti benang, atau mengambang. Itu dapat terbentuk pada apa pun di dalam akuarium Anda, termasuk batu, tanaman, kaca, dan peralatan. namun beberapa alga bermanfaat bagi akuarium Anda, tetapi dapat dengan cepat berkembang biak tak terkendali jika tidak segera ditangani.
Penyebab Alga
Alga air tawar dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan cahaya, air, karbon dioksida, dan nutrisi di akuarium Anda. Itu juga dapat muncul jika Anda tidak mengganti air akuarium secara teratur atau memiliki sirkulasi yang buruk. Selain itu, jika Anda baru saja membeli tanaman baru, kemungkinan tanaman tersebut sudah memiliki spora alga. Alga akan tumbuh dengan cepat jika terlalu banyak cahaya.
Pencegahan & Pengendalian Alga
Sayangnya, tidak ada solusi tunggal untuk mencegah dan mengendalikan semua jenis alga. Ada beberapa tindakan pencegahan umum yang kami rekomendasikan untuk memelihara akuarium anda :
Pencahayaan - Jangan letakkan tangki Anda di lokasi yang terkena sinar matahari langsung. Juga, pertahankan pencahayaan buatan Anda maksimal 10 jam per hari
Air - Gantilah air secara rutin di tangki Anda, ganti sekitar 20 persen setiap kali
Tanaman - Alga menyukai air yang kaya nutrisi, dan tanaman akan menyerap nutrisi ini
Pemakan Alga - Ini biasanya ikan, udang, dan siput yang mengonsumsi alga sebagai makanan
Pendekatan terbaik untuk mengendalikan alga adalah pertama mengidentifikasi jenis alga di tangki Anda, dan kemudian menyesuaikan obat Anda khusus untuk jenis alga tersebut. Menggunakan pemakan alga adalah cara yang bagus untuk mengontrol alga, dan kami akan membahas cara menemukan pemakan alga terbaik untuk akuarium Anda di bagian selanjutnya.
anda dapat membaca lebih detail mengenai pengaturan tangki yang baik agar alga tidak berkembang tak terkendali di link berikut
Pengendalian Alga Secara Alami
Apa Itu Pemakan Alga / Alga Eaters?
"Pemakan Alga" pada dasarnya adalah semua organisme yang dapat Anda pelihara di akuarium dan memakan alga. Pemakan alga, juga dikenal sebagai algivora, bisa berupa ikan, siput atau udang. Pemakan alga adalah bagian penting dari ekosistem akuarium Anda, tetapi perlu diingat bahwa mereka bukanlah pengganti pemeliharaan akuarium rutin.
Untuk menemukan pemakan alga terbaik untuk pengaturan khusus Anda, lihat bagan ringkasan Pemakan Alga Terbaik di bawah ini. Jika Anda tidak yakin dengan jenis alga yang Anda miliki, kami juga menyediakan deskripsi jenis alga air tawar.
Pemakan alga yang kami cantumkan adalah pemakan alga terbaik untuk sebagian besar situasi. Namun, itu bergantung pada pengaturan akuarium anda. Jenis Ikan, kualitas air, tingkat nutrisi, Jenis tanaman, pencahayaan, dll. Adalah semua variabel yang berkontribusi pada ekosistem akuarium. Terkadang pemakan alga terbaik tidak akan berfungsi dalam situasi Anda. Karena itu, kami telah membuat daftar pemakan alga alternatif yang sesuai kondisi Aquarium anda.
Selain itu, beberapa pemakan alga akan memakan beberapa jenis alga tetapi belum tentu merupakan pemakan alga terbaik untuk satu jenis tertentu. Kami juga telah mempelajarinya, jika Anda mengalami beberapa jenis alga di aquarium.
Berikut adalah 11 Alga Eaters Terbaik yang dapat anda gunakan sesuai keadaan tangki anda :
1. Amano Shrimp
Alga : Black Beard, Brown, Green Hair
Ukuran Tangki: 20 liter
Ukuran Maksimum : 2 inci
pH : 6.5-7.5
Suhu : 60-80 F Kira-kira 24 - 27 Celcius
Kesadahan : Ya Lembut hingga Agak Keras
Prasyarat Ikan : Ikan kecil hingga sedang. Hindari ikan-ikan mas, cichlid, dll yang agresif.
2. American Flagfish
Alga : Black Beard, Brown, Green Hair, Staghorn
Ukuran Tangki 40 Liter
Ukuran Maksimum : 2.5
pH : 6.7-8.2
Suhu : 66-72 F kira-kira 19 - 22 C
Kesadahan : Lembut hingga Keras
Persyaratan Ikan : Ikan dengan pergerakan Cepat dan bertubuh kecil - Danios, Tetra, Swordtail, dll. Hanya Hardy Plants; Akan Makan Tanaman Berdaun Lunak
3. Siput Apel (alias Siput Misteri)
Alga : Biru-Hijau
Ukuran Tangki 40 Liter
Ukuran Maksimum 2 inci
pH : 7.6-8.4
Suhu :75-81 F kira-kira 24 - 27 Celcius
Keadahan Air : Lembut hingga Agak Keras
Teman Ikan : Tetra, Guppies, Killifish, dll.
4. Black Molly
Alga : Blue-Green,
Ukuran Tangki : 40-60 liter
Ukuran maksimal : 5 inch
pH : 7.5-8.2
Suhu : 70-80 F kira-kira 24-28 Celcius
Kesadahan Air : Sedang ke Keras
Persyaratan Ikan : Tetra, Ikan Guppy, Gouramis, dll.
5. Bristlenose Pleco/Ikan Sapu-sapu
Alga : Berbagai Jenis
Ukuran Tangki : 100 Liter
Ukuran Maksimum : 6 Inch
pH :6.5-7.5
Suhu :73-85 F kira-kira 24 - 28 Celcius
Kesadahan Air : Sedang ke Keras
Persyaratan Ikan : Dapat ditempatkan dengan sebagian besar ikan di tangki komunitas.
6. Cherry Shrimp / udang cherry
Alga : Brown, Green Dust, Multiple
Ukuran Tanki : 8 liter
Ukuran maksimum 1.6 Inch
pH : 6.5-8.0
Suhu : 65-85 Kira-kira 24 - 28 Celcius
Kesadahan air : lunak
Prasyarat Ikan : Tetra, Otocinclus Catfish, dll. Hindari ikan besar seperti Angelfish, Cichlids, dll.
7. Ghost Shrimp / udang hantu
Alga : Green Dust, Green Hair
Ukuran tangki : 20 liter
Ukuran maksimum : 2 Inch
pH : 6.5-8.0
Suhu : 70-85 kira-kira 24 - 28 Celcius
Kesadahan air : Lembut hingga Agak Keras Prasyarat Ikan : Ikan kecil yang kurang agresif. Hindari memelihara mereka dengan ikan besar; mereka cenderung memakannya.
8. Nerite Siput
Alga : Rambut Hijau, Multiple
Ukuran tangki : 5
Ukuran maksimum : 1
pH : 7.5-8.5
Suhu : 72-78 kira-kira 24 - 26 Celcius Kesadahan air : Lembut hingga Agak Keras Prasyarat Ikan : Sebagian besar ikan komunitas. Hindari Loach, Cichlid, Crayfish, dll. Ya
9. Otocinclus Catfish
Alga : Brown
Ukuran tangki : 40 liter
Ukuran maksimum 2 Inci
pH : 6.5-7.5
Suhu : 71-80 kira-kira 24 - 28 Celcius
Kesadahan air : Lembut hingga Agak Keras Prasyarat Ikan : Semua ikan yang berkelompok yang damai. Tidak cocok dengan Cichlid besar.
10. Rubber Nose Pleco, Bulldog Pleco
Alga Biru-Hijau, Coklat, Green dust, Green spot, Banyak lagi
Ukuran tangki 300 liter
Ukuran maksimum 1 inch
pH : 6.5-8.5
Suhu 65-85 kira-kira 22 - 28 Celcius
Kesadahan air : Lembut hingga Sedikit Keras
Prasyarat ikan : Ikan yang damai-Tetra, Gurami, Cory Catfish, dll. Ya
11. Siamese Algae Eater
Alga : Black-Beard, Brown, Green Hair, Staghorn, Multiple
Ukuran tangki : 120 liter
Ukuran maksimun : 6 Inch
pH : 6.5-7
Suhu 75-79 kira kira 24 - 27 Celcius Kesadahan air : Lembut hingga Agak Keras Prasyarat Ikan : Komunitas ikan Tetra, Barbs lain, Plecos dll.
Jenis Alga
Black Beard Algae alias Black Brush Algae (Audouinella)
Biasanya berwarna hitam atau ungu tua dan biasanya tumbuh di tanaman dan peralatan. Teksturnya akan menyerupai karpet, tumbuh sebagai jumbai pendek, atau rambut. Biasanya terjadi karena kekerasan karbonat yang tinggi atau tingkat karbon dioksida yang rendah. Sayangnya, Black Beard Algae adalah salah satu strain yang paling sulit dihilangkan. Tidak mungkin membersihkan daun tanaman secara manual; Anda harus membuang setiap daun satu per satu. Anda juga bisa melepas peralatan dan membersihkannya secara kimiawi, tetapi ini bisa berbahaya bagi ikan Anda jika tidak dilakukan dengan benar. Kami lebih suka menggunakan pemakan alga hitam. Pemakan Alga Siam, udang Amano, siput Nerite, Black Mollies, dan American Flagfish adalah yang memakan alga black beard.
Alga Biru-Hijau (cyanobacteria)
Perihal warna sebenarnya, ini bisa tampak sebagai hijau kebiruan, tetapi juga sebagai merah muda atau merah muda. Perlu dicatat bahwa ini sebenarnya adalah bakteri tetapi biasanya diklasifikasikan sebagai alga. Tumbuh dalam lapisan berlendir di atas dekorasi, peralatan, batu, dan substrat. Tanda ganggang biru-hijau adalah bau apak yang kuat. Sirkulasi yang buruk dan kualitas air yang rendah biasanya menjadi penyebab alga ini. Paling baik menyebar di lingkungan anaerobik (oksigen rendah). Adapun apa yang memakan cyanobacteria, kebanyakan ikan tidak akan mendekatinya, karena berbahaya bagi mereka. Namun, beberapa pemilik akuarium telah sukses menggunakan Plecos, siput Apple, dan Black Mollies.
Brown Algae, alias Brown Dust Algae (diatom)
Jika Anda pernah memiliki akuarium untuk waktu yang lama, kemungkinan besar Anda pernah menemukan jenis alga ini. Alga coklat hampir selalu muncul di tangki baru. Ini tumbuh subur dalam kondisi cahaya rendah, air ledeng dengan silikat tinggi, dan fosfat tinggi. Biasanya tampak seperti tepung atau halus dan dapat muncul di kaca, dekorasi, dan peralatan. Jenis alga ini tidak perlu dikhawatirkan karena sering hilang dengan sendirinya. Jika Anda melihatnya semakin parah, ada banyak pemakan alga coklat yang bisa dipilih. Siput Nerite, Lele Otocinclus, Udang Amano, Pemakan Alga Siam dan Bristlenose, Bulldog, dan Plecos Hidung Karet semuanya akan memakan alga coklat.
Green dust algae
Anda mungkin pertama-tama akan melihat jenis ganggang ini pada kaca Anda karena akan menghalangi pandangan. Ini cenderung tumbuh di permukaan yang halus, sehingga dapat muncul di peralatan dan juga kaca Anda. Tampaknya ini disebabkan oleh terlalu banyak cahaya atau dari tanaman / peralatan baru yang mengandung spora. Tampak sebagai debu hijau yang sangat halus dan mudah bergerak di dalam air. Pastikan untuk tidak salah dengan ganggang Green spot algae, yang muncul sebagai lingkaran hijau besar. Jika Anda tidak yakin, coba dorong: jika mudah lepas, kemungkinan besar green dust algae. Jika sulit, kemungkinan besar itu adalah green spot algae. Pemakan alga terbaik untuk green dust algae adalah lele Otocinclus, siput Nerite, dan Bristlenose, Bulldog, dan Rubber Nose Plecos.
Alga Rambut Hijau, alias Alga Benang (Oedogonium)
Strain ini berwarna hijau dan dapat tampak halus, untaian sepanjang satu inci atau gumpalan pendek rambut hijau. Ini bisa tumbuh sangat cepat jika tidak ditangani. Ini biasanya muncul pada tanaman yang tumbuh lambat. Alga Rambut Hijau biasanya tumbuh di akuarium baru yang nutrisinya belum seimbang. Pemakan ganggang Rambut Hijau terbaik adalah siput Nerite, udang Amano, udang Ghost, Siam alga eater, ikan Black Molly, dan American Flagfish.
Green spot algae
Strain alga ini persis seperti namanya: bintik-bintik hijau datar yang tumbuh di kaca, tanaman, atau peralatan. Biasanya akan muncul di kaca Anda. Ganggang ini mudah dibedakan dari Debu Hijau karena ganggang Bintik Hijau akan sulit dikikis. Ini umumnya disebabkan oleh terlalu banyak cahaya. Anda dapat menggunakan silet (pada kaca) atau alas gosok, tetapi kami lebih suka menggunakan makhluk sebagai pembersih noda hijau kami. Yang terbaik adalah Bristlenose, Bulldog dan Rubber Nose Plecos, Nerite, dan siput Apple.
Alga Staghorn (Compsopogon sp.)
Secara warna, strain ini berwarna abu-abu kebiruan, hijau keabu-abuan, atau hampir hitam. Tumbuh di rambut tebal yang menyerupai cabang pohon atau tanduk rusa. Ini akan muncul di permukaan mana pun di tangki Anda dan biasanya disebabkan oleh terlalu banyak cahaya, karbon dioksida rendah, atau sirkulasi air yang buruk. Mengurangi waktu pencahayaan harian akan membantu dengan Alga Staghorn. Kebanyakan pemakan alga tidak akan memakan alga ini. Namun Siamese Algae Eater dan American Flagfish akan memakan alga ini dengan lahap.
Pemakan Alga Terbaik
Udang Amano
Ini mungkin udang pemakan alga terbaik yang tersedia. Mereka bagus untuk pemilik akuarium pemula karena sifatnya yang kuat. Mereka bertindak seperti pembuangan sampah kecil, memakan segala sesuatu mulai dari ganggang hingga tanaman yang membusuk. Mereka umumnya tidak akan memakan tumbuhan hidup, dan mereka adalah salah satu dari sedikit pemakan black beard algae. Amano juga akan memakan alga Rambut Hijau dan ganggang Coklat. Ukurannya yang lebih besar berarti mereka lebih mampu mempertahankan diri dibandingkan spesies udang lainnya. Jangan heran jika warnanya berubah dari keputihan menjadi biru; ini terjadi karena pola makan mereka yang kaya alga. Juga, pastikan untuk memeriksa kadar tembaga Anda, karena tembaga beracun bagi invertebrata.
Flagfish Amerika
Pemakan alga ini dinamai Bendera Amerika karena warnanya yang unik. Ini adalah pemakan ganggang terbaik untuk Black beard algae, alga Rambut Hijau, dan alga Staghorn. Ikan ini suka mencari tempat untuk bersembunyi, jadi pastikan untuk menyediakan banyak kayu apung dan batu. Paling baik ditempatkan dengan tanaman yang kuat (java fern, hornwort) karena akan memakan tanaman berdaun lunak. Ikan ini bersifat semi-agresif tetapi dapat bekerja di akuarium komunitas dengan teman tangki bertubuh sempit dan berenang cepat.
Siput Apel, alias Siput Misteri
Ikan kecil ini sangat populer di kalangan pemilik akuarium karena mereka cocok dengan kebanyakan jenis ikan; kapan pun mereka merasakan bahaya, mereka langsung masuk ke dalam cangkangnya. Mereka akan memakan sebagian besar jenis alga dan telah diketahui memakan alga biru-hijau, yang akan dihindari oleh sebagian besar lainnya. Namun perlu diingat bahwa mereka juga akan memakan tumbuhan. Jika Anda melengkapi diet mereka dengan sayuran rebus, terkadang Anda dapat menghindari hal ini. Jika tidak, mereka paling cocok untuk tangki yang tidak ditanam.
Molly Hitam
Ikan hitam beludru ini biasanya tidak dianggap sebagai pemakan alga, tetapi kadang-kadang akan menggigit semua jenis alga air tawar. Selain itu, ikan ini adalah salah satu dari sedikit yang akan memakan alga biru-hijau. Black Mollies adalah ikan komunitas yang sangat baik, tetapi ketika bertempat tinggal dengan Molly lain, pastikan untuk menjaga rasio jantan dan betina 1 banding 3. Black Mollies berkembang paling baik di tangki yang ditanami padat dan membutuhkan air mineral tinggi.
Bristlenose Pleco, alias Bushymouth Catfish
Ikan ini sangat baik dalam membaur dengan latar belakang dan akan duduk tanpa gangguan selama berjam-jam. Ini adalah ikan yang kuat, artinya ini adalah pilihan yang tepat untuk akuarium pemula. Mereka juga merupakan pemakan alga terbaik yang dapat Anda temukan. Mereka tampaknya lebih menyukai ganggang Hijau daripada Jenggot Hitam dan coklat, tetapi mereka masih memakan semuanya. Mulut pengisap unik mereka dapat melepaskan ganggang dari permukaan yang kasar dan halus. Mereka lebih suka kegelapan, jadi berikan mereka gua, lumut, dan kayu apung. Selain sebagai tempat persembunyian yang sangat baik, serat kayu di kayu apung membantu pencernaan mereka. Secara umum, mereka adalah ikan komunitas yang baik dan tumbuh dengan baik di tangki yang ditanam.
Udang Cherry
Tidak salah lagi udang ini dengan yang lain — warna merah cerahnya adalah petunjuk yang pasti. Ini adalah udang kuat lainnya, membuatnya cocok untuk pemula. Mereka melakukannya dengan baik di tangki komunitas dengan teman tangki damai lainnya. Mereka juga suka bersembunyi, jadi berikan mereka kayu apung dan lumut. Selain itu, pastikan untuk menggunakan filter spons; jika tidak, mereka akan tersedot. Spesies ini akan memakan semua jenis, tapi merupakan pemakan alga terbaik untuk alga hijau dan coklat yang lembut. Karena ukurannya yang kecil, mereka dapat masuk ke sudut sempit akuarium Anda, menjadikannya salah satu pemakan alga air tawar paling serbaguna.
Ghost Shrimp alias Glass Shrimp, Grass Shrimp
Biasanya, udang Amano dan Cherry akan menjadi pemakan alga yang lebih baik daripada udang Ghost. Namun, seperti yang kami sebutkan sebelumnya, terkadang pemakan alga terbaik tidak selalu berhasil untuk semua orang. Jika itu situasi Anda, kami sarankan untuk mencoba udang Ghost. Seperti udang Cherry, ini adalah udang kecil yang bisa bermanuver ke ruang sempit. Mereka bukan hanya pemakan alga — mereka akan memakan kotoran ikan, ikan mati, tumbuhan mati, dan sisa makanan ikan. Mereka tampaknya menyukai jenis ganggang yang “berbulu”, seperti Rambut Hijau atau Debu Hijau. Mereka melakukannya dengan baik di tangki komunitas dengan teman tangki damai lainnya. Karena tembus cahaya, kami rasa mereka terlihat bagus di tangki dengan substrat hitam.
Siput Nerite
Ikan-ikan kecil ini secara visual menarik dan juga bermanfaat bagi akuarium Anda. Siput Nerite sangat cocok untuk penggemar akuarium pemula karena mereka membutuhkan sedikit perawatan setelah Anda menambahkannya ke dalam akuarium. Mereka biasanya tumbuh berdiameter sekitar 1 inci dan aman di tangki komunitas dengan ikan, tumbuhan, atau udang. Ada beberapa spesies siput Nerite, di antaranya Black Racers, Sun Thorn, dan Tiger Eye. Siput nerite memakan hampir setiap strain alga dan merupakan siput terbaik untuk alga rambut. Mereka agak pilih-pilih dalam hal Alga Bintik Hijau. Mereka cenderung meninggalkan Alga green spot di atas kaca dalam tangki yang lebih besar tetapi dengan senang hati akan memakannya dari bebatuan. Siput Nerite akan berkembang biak tangki air, tetapi telur tidak akan menetas. Mereka sensitif terhadap tembaga, jadi pastikan untuk memeriksa kadarnya jika Anda menggunakan air keran.
Otocinclus Catfish alias Dwarf Sucking Catfish
Jika Anda mencari pemakan alga kecil, Otocinclus adalah pilihan yang cocok. Mereka tumbuh hingga ukuran maksimum sekitar 2 inci, yang membuatnya ideal untuk tangki yang lebih kecil. Mereka terlihat sangat mirip dengan Chinese Algae Eater tetapi lebih damai. Otos tumbuh subur di tangki komunitas dengan spesies damai lainnya. Pastikan untuk melengkapi tangki Anda dengan banyak serasah daun dan kayu apung. Ini adalah pemakan ganggang coklat yang hebat dan terkadang memakan ganggang hijau yang lembut, seperti Debu Hijau. Biasanya mereka tidak akan memakan ganggang Rambut Hijau atau Bintik Hijau.
Bulldog Pleco & Rubber Nose Pleco
Plecos adalah beberapa pemakan alga terbaik yang bisa ditemukan oleh aquarists. Namun, beberapa varietas bisa tumbuh hingga 2 kaki panjangnya, itulah sebabnya kami merekomendasikan Bulldog atau Rubber Nose. Spesies ini adalah salah satu spesies terkecil yang juga menjadi pemakan alga terbaik. Ini adalah ikan yang kuat, jadi cocok untuk pemula. Anda akan ingin memasukkan kayu gelondongan dan gua berongga di pengaturan akuarium Anda karena spesies ini suka bersembunyi. Juga, ini adalah ikan damai yang tumbuh dengan baik di akuarium komunitas. Plecos akan memakan alga coklat, alga debu hijau, alga bintik hijau, dan beberapa akan memakan alga biru-hijau.
Pemakan Alga Siam
Nah, yang ini atas namanya kan? Siamese Algae Eaters adalah salah satu pemakan alga paling populer bagi pemilik akuarium. Ini adalah ikan damai yang tumbuh dengan baik di akuarium yang ditanam. Ini bisa tumbuh hingga 6 inci, jadi Anda harus memastikan tangki Anda cukup besar. Spesies ini akan memakan alga Jenggot Hitam yang ditakuti, serta ganggang Coklat, Rambut Hijau, dan Staghorn. Saat membeli, pastikan Anda mendapatkan Siamese Algae Eater sejati. Banyak pemilik tangki telah menemukan bahwa mereka benar-benar membeli Siamese Flying Fox yang diberi label yang salah. Tidak seperti Siamese Algae Eater, Flying Fox dapat menjadi agresif dan dapat membahayakan teman akuarium dan tanaman. Jika Anda tidak yakin saat berbelanja, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan: garis hitam di Flying Fox berakhir di mana sirip ekor dimulai, dan biasanya lebih halus; Siamese Algae Eater memiliki garis yang membentang ke ujung sirip ekor, dan garis berpola “lebih kasar”.
